Minggu, 09 Oktober 2011

DESIGNER LOGO GOOGLE

Dennis Hwang


Namanya Dennis Hwang warga Korea-Amerika, lahir tahun 1978, di Knoxville , Tenesse dan di kampung halamannya di Korea (Gwacheon) ia dibesarkan. Dennis adalah seseorang yang terjun di bidang grafik design dan merupakan pelukis Doodle yang selalu mengambar logo-logo Google yang biasa ditampilkan di hari penting, festival, ataupun holiday. Doodle adalah logo Google yang ditampilkan itu. Doodle sendiri lahir pada tahun 1998 ketika fesival burning man, doodle pertama didesign oleh pendiri google, Larry Page dan Sergey Brin. Seterusnya, Dennis Hwang masuk dan mulai mendesign google doodle. Karya Hwang yang pertama adalah ketika google memperingati hari Bastil di Prancis, 14 juli 2000. Ia mendesign 50 doodle tiap tahunnya. Logo-logo yang juga telah dia design adalah logo untuk memperingati thanks giving, hari natal, dan event-event lainnya.

Posisi kerja di google yang dia pegang sebenarnya adalah webmaster divisi internasional, yang membuat dia bertanggung jawab atas semua konten internasional google dan ini membuatnya selalu sibuk. "Dia adalah salah satu seniman tak dikenal yang sangat populer. Hasil karyanya tidak dipajang pada galeri maupun museum, tetapi dilihat berjuta-juta kali oleh masyarakat dunia", inilah cara CNN mendeskripsikan sosok Dennis Hwang.

STRUKTUR DIRECTORY PADA LINUX

SISTEM FOLDER Dan STRUKTUR DIRECTORY

1. Sistem Folder Yang Digunakan Pada Linux

Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. ketika kita mengetikan sesuatu perintah di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikan, sehingga komputer berfungsi seperti yang diinginkan. shell juga disebut dengan consule dan terminal distribusi LINUX.

1. $ clear Membersihkan layar .

2. $ pwd Menampilkan nama direktori.

3. ls [option] /directory Menampilkan isi dari suatu direktori beserta atribut - atribut filenya..

4. $ cd Berpindah direktori.

5. $ chown [option] Mengubah user ID/group sebuah file/direktori.

6. $ cp [option] file /dir/path/ Mengkopi file ke direktori lain.

7. $ find /path [option] Mencari file maupun direktori.

8. $ grep [option] "data" file Mencari data di dalam file.

9. $ gzip Mengkompresi sebuah file.

10. $ halt Perintah ini hanya dapat dijalankan oleh super user, berfungsi untuk mematikan system (Shutdown).

11. $ man mount Menampilkan manual page.

12. $ mkdir Membuat sebuah direktori .

13. $ mv Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya.

14. $ passwd Mengganti password.

15. $ rm Menghapus file.

16. $ rmdir Menghapus direktori.

17. $ mount [option] /dev/ /path/mountdir Mount device agar dapat diakses.

18. $ tar [option] Mengekstrak file

19. $ unzip Mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.

20. $ chmod Menambah dan mengurangi ijin pakai mengakses file/direktori.

21. $ login Masuk pada sebuah system dengan memasukkan login ID atau dapat digunakan untuk berpindah dari satu user ke user.

22. $ locate Mengetahui letak sebuah file atau direktori dimana kita sedang berada saat itu.

23. $ su [options] Berganti user aktif.

24. $ pkill Mematikan program/aplikasi yang sedang mengalami crash.

25. nano/pico/vi $ nano

$ pico

$ vi

Merupakan external command yang digunakan untuk mengedit file.

26. $ cal Menampilkan kalender.

27. $ date Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.

28. $du $ du [option] Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.

29. $ df [option] Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan.

30. $ history Menampilkan syntax / command yang telah digunakan sebelumnya.

31. $ init run_level Mengganti run level.

32. $ less Menampilkan isi dari suatu file.

33. $ ping [option] ip - address Melakukan test konektivitas / hubungan antara dua komputer dalam satu jaringan (LAN).

34. $ tail [options] Secara default meenampilkan 10 baris terakhir pada suatu file

35. $ top Menampilkan program/aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI terbesar pada sistem.

36. $ uname [options] Menampilkan informasi Sistem Operasi.

37. $ who Menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.

38. $ whoami Menampilkan informasi user yang digunakan.

39. $ wc [options] Menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file.

Lihat pada contoh gambar di bawah ini :

Contoh penggunaan $ls dan $pwd



2. Struktur Direktori

1. / – Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori tidak perduli dengan lokasi fisik mereka.
/bin – Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

2. /boot – Memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer.

3. /dev – Memuat semua file perangkat keras. Linux memperlakukan semua perangkat keras komputer seperti sebuah file yang spesial. Semua file seperti ini terletak di /dev.

4. /etc – Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori.

5. /home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

6. /lib – Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

7. /lost+found – Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori lost+found.

8. /media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

9. /mnt – Direktori untuk mounting filesistem sementara.

10. /opt – Data – data instal/copy untuk aplikasi opsional .

11. /proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

12. /root – Direktori Home untuk root user.

13. /sbin – Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount.

14. /srv – Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem.

15. /sys – Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux.

16. /tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot.

17. /usr – Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows.

18. /usr/bin – Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux.

19. /usr/include – Memuat file – file header dari bahasa pemrograman C dan C++.

20. /usr/lib – Membuat file – file library untuk bahasa pemrograman C dan C++.

21. /usr/local – Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr.

22. /usr/sbin – Memuat perintah – perintah administratif.

23. /usr/share – Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi.

24. /usr/src – Memuat source codeuntuk Linux kernel.

25. /var – Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali terus berubah isinya.

26. /var/cache – Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

27. /var/lib – Memuat informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.

28. /var/lock – Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja.

29. /var/log – Memuat log dari aplikasi yang berbeda.

30. /var/mail – Memuat email pemilik.

31. /var/opt – Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt.

32. /var/run – Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

33. /var/spool – Memuat data yang menunggu untuk diproses.

34. /var/tmp – Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews